Bendahara adalah kunci pertama kepercayaan sebuah organisasi
Organisasi
adalah sekumpulan orang yang bekerja sama dan terstruktur untuk meraih satu
tujuan yang sama seperti itulah kiranya perngertian singkat organisasi yang
sering kita temui pada buku sosiologi, dan antropologi di sekolah. Dalam
organisasi terdapat sebuah struktur yang mengurus elemen elemen dalam
organisasi supaya dapat bergerak teratur dan ter-arah, kita semua pasti tahu
apa saja yang masuk dalam sebuah struktur organisasi, pasti ada sebuah ketua
yang mengawasi dan mengkoordinir semua bidang, ada sekretaris yang bertugas
mencatat segala kegiatan maupun membantu kerja dari sang ketua, bendahara
bertugas mengamankan dan mencatan semua pemasukan dan pengeluaran uang milik
organisasi, dan juga bidang-bidang dibawahnya yang mengerjakan program dan
organisasi yang sesuai dengan rencana program kerja diawal pembentukan suatu
kepengurusan.
Pembagian tugas seperti ini akan
lebih mudah menggerakkan organisasi dengan lancer dan terarah karena satu
pengurus/ anggota organisasi hanya fokus mengurus satu bidang saja dan bukan
mengurus bidang lain apalagi yang tidak sesuai dengan keahliannya. Namun itu
semua juga akan berjalan sebaliknya kalau tak ada yang namanya kepercayaan
antar masing masing perngurus, timbulnya perasaan saling curiga akan menghambat
jalannya sebuah organisasi dan yang fatal bisa mengakibatkan pengurus tiba-tiba
menghilang atau tidak mau mengurusi organisasi kembali.
Dalam IPNU & IPPNU juga sama
halnya seperti organisasi yang lain, karena terdapat struktur kepengurusan dan
sebuah program kerja yang dibentuk oleh pengurus di awal periode setelah
pembagian tugas/ bidang / departemen. Untuk meraih sebuah kerja sama yang baik
antar pengurus diawali dengan masa taaruf dan pembekalan (upgrading)
supaya pengurus yang baru tau apa saja tugas dan wewenangnya nanti saat
menjabat di suatu bidang dalam kepengurusan IPNU IPPNU satu periode kedepan,
masa ini juga akan membuat antar pengurus saling kenal dan timbul rasa percaya
satu sama lain.
Itu biasa terjadi di kepengurusan
Pimpinan Cabang maupun Anak Cabang, lalu bagaimana dengan kepengurusan di
tingkat ranting ?, dalam tingkat ranting merupakan tingkat pertama seorang
pelajar mengenal organisasi IPNU & IPPNU, hal semacam masa taaruf seperti
ini mungkin jarang ditemukan di awal periode karena biasanya bagi ranting yang
baru terbentuk masih terombang-ambing belum tau arah dan tujuan dari IPNU IPPNU
sendiri, yang kerap penulis lihat di ranting seperti ini adalah dibentuknya
kepengurusan (Rapat Anggota) lalu Rapat Kerja untuk merancang program kerja
lalu berjalanlah suatu organisasi menjalankan program demi program sampai akhir
periode, tapi apakah semua itu akan dijalankan oleh semua pengurus ?.
sepertinya lebih banyak tidaknya karena kerap penulis temukan di tingkat
ranting yang mengurusi adalah pengurus harian dang bidang lain hanya terkesan Manut-manut saja tanpa ada musyawarah yang panjang sebelumnya antar pengurus. Hal
ini bisa saja merusak suatu kepercayaan antar pengurus.
Dalam kepengurusan
yang baru terbentuk kunci yang pertama supaya kepencayaan antar anggota bisa
langgeng dan organisasi berjalan sesuai keinginan adalah Bendahara, karena
Bendaharalah yang memegang dan mengamankan uang milik organisasi yang berasal
dari berbagai sumber seperti iuran antar pengurus, donator, ataupun sumbangan
lain. Kalau di awal kepengurusan seorang ketua memilih bendahara yang kurang
mumpuni apalagi sampai ada kasus uang kas terpakai tapi tak tercatat disitulah
awal kepercayaan antar pengurus mulai terkikis, dan juga semisal IPNU IPPNU
mendapatkan dana dari masyarakat untuk suatu program namun program yang
dihasilkan kurang sesuai dengan yang diharapkan padahal dana yang diberikan
cukup untuk menjalankan program tersebut, ini akan bermasalah dan yang jadi
kecurigaan awal adalah bendahara. jadi memilih bendahara ini jangan asal tunjuk
karena ini adalah kunci kepercayaan pertama, pilihlah seorang bendahara yang
sudah biasa menyimpan uang dan mencatatnya, karena catatan tersebut yang
nantinya akan jadi laporan kepada semua pengurus maupun masyarakat.
Post a Comment