PEDULI KEMANUSIAAN, CBP KPP LIMPUNG GALANG DANA UNTUK PALU


Penggalangan dana peduli Palu dan Donggala
Dokumentasi PAC IPNU IPPNU kecamatan Limpung


Pelajar NU kecamatan Limpung tunjukkan aksi peduli kemanusiaan dengan cara gelar galang dana untuk korban gempa dan tsunami yang melanda Palu, Sigi, dan Donggala pada hari Jum'at (28/9/2018)

Sudah 3 minggu berlalu pasca gempa dan tsunami yang melanda kota Palu, Sigi, dan Donggala Sulteng. musibah yang terjadi setelah bencana yang sama yang terjadi di Lombok ini cukup menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia, bahkan dunia.

pasca bencana terjadi instansi pemerintah mulai bergerak dengan untuk mengevakuasi korban, dan mulai memulihkan kondisi kota dan daerah daerah yang terdampak akibat gempa, bantuanpun terus mengalir sampai saat ini dari dalam negeri maupun luar negeri, sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban yang juga merupakan saudara sebangsa setanah air dengan kita. Bentuk kepedulian itu juga sampai pada para pelajar NU di Kecamatan Limpung, melalui Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) CBP & KPP kecamatan Limpung menggelar galang dana peduli Palu yang diadakan petang tadi pukul 17.00 WIB di area Alun-alun kecamatan Limpung. Acara tersebut dipimpin oleh rekan Lutfi Firmanudin yang juga menjabat sebagai komandan CBP kecamatan Limpung.

Acara yang berlangsung kurang dari 30 menit itupun mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang juga peduli kepada para korban di Palu sehingga antusias dalam mengisi kotak yang dibawa oleh anggota CBP dan KPP yang bertugas di tempat. dari galang dana tersebut telah mendapatkan dana sumbangan sebesar Rp. 585.000,- "nantinya dana sumbangan ini akan kami salurkan lewat NU CARE LAZISNU MWC NU kecamatan Limpung" ujar Rekanita Nita Hardiyanti saat diwawancarai oleh tim.

sebelumnya diketahui pada hari Jum'at petang (28/9/2018) terjadi gempa dan tsunami yang melanda kota Palu, Sulawesi Tengah. gempa bermagnitudo 7,4 SR itu telah membuat kota palu rusak berantakan, bahkan di daerah lain terjadi Likuifaksi atau bergeraknya tanah akibat pencairan lapisan di dalam tanah yang menyebabkan daerah tersebut luluh lantak rata semua bangunan dengan tanah. musibah yang terjadi di Palu dan Donggala ini cukup membuat duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia yang juga sebelumnya telah terjadi gempa di Lombok NTB (19/8/2018).
dari 2 musibah itu menggugah para Pelajar Limpung yang tergabung dalam organisasi IPNU dan IPPNU ini menggelar aksi galang dana sebagai wujud kepedulian terhadap korban gempa.

No comments

Terima kasih atas komentarnya...