Optimalisasi Pendidikan, Bupati Batang Tetapkan Jam Wajib Belajar.

Peserta Festival Santri peringatan Hari Santri Nasional 2018 tingkat kecamatan Limpung

LIMPUNG, Dalam rangka mempertinggi tingkat pendidikan pelajar, bupati Batang bapak H. Wihaji tetapkan jam wajib belajar untuk anak lewat pidato yang dibawakan oleh camat Limpung bapak Windu dalam upacara hari santri nasional (22/10/2018).
Penetapan tersebut beliau sampaikan lewat teks dan dibacakan oleh camat Limpung bapak Windu saat menjadi Inspektur upacara Hari Santri Nasional di lapangan Cokronegoro kecamatan Limpung.
beliau berpesan bahwa setiap pukul 18.00 sampai pukul 20.00 adalah waktu para pelajar untuk belajar, maka kegiatan apapun selain belajar di jam tersebut dimohon diberhentikan sejenak, seperti menonton TV, main game, main gadget semua harus dihentikan.
"Para orang tua juga harus mendukung penuh ketetapan ini supaya para pelajar lebih optimal dalam menimba ilmu baik itu mengaji ataupun belajar pelajaran di sekolah umum" ucap pak camat dengan tegas saat membacakan teks pidato dari Bupati.
"Pesan ini juga harus segera di sosialisasikan ke seluruh warga di kabupaten Batang pada umumnya dan warga kecamatan Limpung pada khususnya, agar bisa segera diterapkan" lanjut beliau.
selain penetapan jam wajib belajar, bupati juga berpesan agar masyarakat Batang harus lebih hati hati dengan maraknya kasus berita bohong (hoax) yang kini merajai di dunia maya, maupun kabar angin yang tersebar dari mulut ke mulut dan belum bisa dipastikan kebenarannya, karena dapat menimbulkan keresahan di masyarakat secara luas, pak bupati menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya akan suatu berita dan tidak mudah untuk selalu membagikan berita ke orang lain sebelum memverifikasi berita tersebut.
Pidato yang memakan waktu sekitar 20 menit tersebut diterima para peserta upacara dengan baik, dan dilanjut dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud doa para santri yang tengah merayakan hari santri nasional tahun ke empat tingkat MWCNU kecamatan Limpung. setelah upacara diteruskan dengan Kirab Santri dari lapangan Limpung menuju ke SMK Ma'arif NU 01 Limpung dan dilanjut dengan acara Festival santri yang di meriahkan oleh Vokalis dari grup rebana Az-Zahir dari Pekalongan.