Semarak RAPAT AKBAR NU Kabupaten Batang 2017


Batang - Ribuan pelajar dan pengajar di Kabupaten Batang, Senin (28/082017), menggelar rapat akbar di depan Kompleks Perkantoran Kabupaten Batang. Mereka menolak kebijakan lima hari sekolah (LHS). Bahkan bupati Batang juga ikut berorasi.
Selain para pelajar dan pengajar di Kabuaten Batang, turut berorasi Bupati Batang, Wihaji. Di hadapan ribuan peserta rapat akbar ini, Wihaji mengaku prihatin terhadap kebijakan LHS yang menimbulkan pro dan kontradi tengah masyarakat tersebut.
"Pendidikan tidak hanya pada pengajaran, namun juga ada nilai-nilai sosial yang penting, seperti hubungan antara anak dan orangtua, anak dengan lingkungannya," jelas Wihaji, Bupati Batang dalam orasinya sembari menjanjikan akan menyampaikan hasil dari rapat akbar tersebut ke pemerintah pusat.
Para pelajar yang melakukan aksi mengaku tidak bisa menerima pelajaran dengan maksimal mengingat kurangnya waktu istirahat. Tidak hanya itu, para pelajar juga tidak bisa memperdalam ilmu agama di sekolah nonformal sore hari, yang yang biasa mereka ikuti.
Rombongan Anak Cabang IPNU-IPPNU kecamatan Limpung yang ikut dalam RAPAT AKBAR NU Kabupaten Batang 

"Kami menolak tegas FDS, karena membuat capek semua orang, baik guru, kami selaku pelajar, dan orang tua kamipun juga merasa resah atas kebijakan tersebut, pokoknya kami tolak PERMENDIKBUD NO 23 TH 2017 tersebut" ujar salah satu anggota IPNU IPPNU Kecamatan Limpung. 

Aksi turun ke jalan dengan menggelar rapat akbar itu terkait dengan aksi lain. Sebelumnya Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Batang telah melakukan testimoni ke sejumlah sekolah dan pondok pesantren terkait penerapan LHS.
Ketua NU Kabupaten Batang, Ahmad Taufik, menjelaskan dari hasil testimoni ini, setelah jam ke 8, siswa dari sistem full day school sudah tidak bia menerima pelajaran.
"Dan guru-gurunya juga hanya menggugurkan kewajibanya saja. Tidak bisa memberikan pelajaran secara intens. Yang diberi pelajaran anak-anaknya juga tidak bisa menerima pelajaran dengan baik," jelas Ahmad Taufik.
Selain melakukan orasi, dalam rapat akbar juga dilakukan pembubuhan tanda tangan oleh para pelajar dan pengajar sebagai aksi penolakan LHS. Hasilnya akan dikirimkan ke pemerintah pusat oleh bupati Batang, guna bahan pertimbangan pengambilan keputusan.

Sumber : https://m.detik.com/news/berita-jawa-tengah/d-3618019/bupati-batang-gabung-ribuan-massa-turun-jalan-menolak-5-hari-sekolah  (repost and edit) 

No comments

Terima kasih atas komentarnya...