RAPAT AKBAR NU, berjalan aman dan lancar

Ribuan massa tolak FDS berunjuk rasa di depan kantor Bupati BATANG 

Batang, 28 Agustus 2017 gedung Bupati kabupaten Batang mendapat tamu yang sangat luar biasa, pasalnya tamu tamu tersebut jumlahnya puluhan ribu orang yang mereka adalah kumpulan dari beberapa organisasi Masyarakat se Kabupaten Batang, mereka berbondong bondong ke kantor Bupati untuk menyampaikan aspirasi mereka tentang penolakan terhadap PERMENDIKBUD NO 23 TH 2017, yang berisi sistem pembelajaran 5 hari atau yang dikenal dengan FDS.
Puluhan ribu massa yang terdiri dari NU, MUSLIMAT NU, FATAYAT, ANSOR, BANSER, IPNU-IPPNU, FKDT, Para Santri, Anak Sekolah, Guru, dan LP MA'ARIF NU se Kabupaten Batang itu menyampaikan penolakan tentang kebijakan sekolah 5 hari yang sudah mulai dilaksanakan di Kabupaten Batang, bagi mereka Peraturan Pemerintah tersebut telah menimbulkan masalah dimana anak-anak tidak bisa mengaji di Madrasah Diniyah dan TPQ yang ada di desa mereka.
"BATALKAN PERMEN!!!, FDS merusak karakter bangsa, kasian anak anak kita jika sekolah sehari penuh, kurang mendapat pendidikan karakter " lantang orasi dari perwakilan FATAYAT MUSLIMAT NU
" FDS membuat guru LOYO, murid juga LOYO!!! " kata kata yang dilontarkan dari salah satu orasi.
Aksi puluhan massa tersebut juga merupakan aksi yang sangat tertib. hal ini karena saat menyampaikan orasi dan berunjuk rasa tak ada satupun massa yang berbuat kegaduhan dan membuat kericuhan, sampai unjuk rasa selesai pun massa bersama-sama membersihkan sampah-sampah yang berserakan di area depan pendopo untuk tetap menjaga kebersihan dan menjadi peseta unjuk rasa yang solid dan baik.

No comments

Terima kasih atas komentarnya...