Kisah Istri yang Buruk Akhlaknya dan Seekor Singa
Ada 2 sahabat yang sangat akrab dan lama tak jumpa. Sebut saja Alek dan Ikal.
Alek yang sangat merindukannya pun akhirnya berniat bersilaturakhim kepada saudaranya tersebut, datanglah kerumahnya.
" assalamu'alaikum... " ucap alek dari depan pintu. Ternyata yang menjawab adalah istrinya. Istrinya sangat buruk akhlaknya, dg muka judes istrinya membukakan pintu. "Wa'alaikum salam, anda siapa dan mau ngapain" ucap istrinya.
Dalam hati alek (judes amat, tak dipersilahkan masuk pula).
Kemudian datanglah teman sejati Alek, yakni Ikal yang baru saja pulang dari sawah dengan membawa kayu bakar bersama seekor singa. Betapa herannya Alek melihat kejadian tersebut. Dalam hatinya (kok bisa Dia menaklukan seekor singa hutan yang kelihatan sangat buas.
"Aduh. Apa kabar saudaraku. Lama sekali kita tak jumpa, ayo silahkan masuk". Ucap Ikal sambil meletakkan bawaannya. "Kabar baik Alhamduliah, iya terima kasih". Jawab Alek. Keduanya pun masuk bersamaan ke ruang tamu sederhana.
Istrinya entah kemana, yang membuatkan minum adalah Ikal bukan istrinya. Tetapi sangat, sangat sabar Ikal menghadapi tingkah laku istrinya.
Setelah sekian lama bercengkerama melepas kerinduan, lalu Alek mohon diri untuk pulang. Dalam hatinya masih bertanya tentang kejadian tadi, soal istri yang sangat buruk akhlaknya dan seekor singa ganas. "Mungkin sudah cukup waktu kita bertemu dan lain waktu pasti aku datang lagi" ucap alek berpamitan.
Setelah selang satu tahun lebih, Alek pun berkunjung kerumah Ikal lagi. Betapa herannya kejadia tahu lalu sangat berbeda. Istrinya sangat ramah dan sholekhah "Assalamu'alaikum..." salam Alek dari depan pintu. "Wa'laikum salam.. pasti temennya suamiku Ikal ya... ayo silahkan masuk dan duduk, saya buatkan minuma dulu, sebentar lagi pulang kok... "jawab istrinya. "Iya terima kasih".
Dan benar tak lama kemudian Ikal pun pulang. Dan kejadiamnya pun sama. Dia membawa kayu bakar. Tapi ada yang berbeda, Dia tak bersama seekor Singa besar seperti tahun lalu.
Kemudian Ikal pun menemui saudaranya tersebut untuk saling melepas kerinduannya.
Setelah puas bercengkerama dan melepas rindu, akhirnya Alek pun mohin diri untuk berpamitan, sebelum pamit dia pun memberanikan diri untuk bertanya soal kejadian tahun lalu itu. "Ikal, mohon maaf ada satu hal yang masih menjadi penasaran soal istrimu yang galak dan amat buruk akhlaknya serta seekor singa tahun lalu, tapi sekarang istrimu sangat baik terlihat sangat solikhah. Dan kemana singa itu.?".
Sambil tersenyum akhirnya Ikal pun bercerita dan menjelaskannya.
"Tahun lalu saya mempunyai istri yang durhaka, akhlaknya tidak karuan dan tidak menghormati saya sebagai suaminya. Terapi memang demikian yang diberikan oleh Allah kepada saya. Dengan mempunyai istri demikian itu, dengan kesabaran menghadapi dinamika kehidupan tersebut, saya diberi anugrah dengan menaklukkan seekor singa buas. Tetapi tahun lalu istriku yang buruk akhlaknya telah meninggal dan saya pun menikah dengan seorang wanita yang sangat solekhah. Singa pun sudah menjauh karena saya tidak lagi diuji kesabarannya seperti tahun lalu".
Kisah inspiratif, silahkan ambil hikmah dan fahami dari cerita tersebut. Simpulkan sendiri ya :-) Mudah-mudahan bermanfaat. (MazIb).
Post a Comment