PAC IPNU IPPNU Limpung adakan Workshop dan Pelatihan Jurnalistik
Oleh : Majidi (Alumni Workshop dan Pelatihan Jurnalistik)
Menulis
bagi semua orang mungkin adalah hal yang mudah.
Mulai dari anak-anak sampai orang tuapun bisa menulis. Tetapi ketika tulisan yang dimaksud adalah karya yang akan dimuat di media massa dengan berbagai macam jenis rubrik, bisa jadi menulis
adalah hal yang susah.
Namun sebenarnya sama saja, menulis itu mudah, yang membuat susah adalah
bagaimana kita bisa membuat tulisan yang bermanfaat bagi diri kita sendiri dan
orang lain yang membaca tulisan tersebut. Hal inilah yang sering membuat seseorang enggan menjadi penulis
atau jurnalis, karena mereka pikir hal itu sangatlah susah.
Kehawatiran
ini
juga dirasakan oleh PAC IPNU
IPPNU Kecamatan Limpung, khususnya di
Lembaga
Pers dan jurnalistik. Untuk mengantisipasi
terjadinya kader-kader muda NU yang enggan menulis, PAC IPNU IPPNU Limpung mengadakan
Workshop & Pelatihan Jurnalistik dengan mengangkat tema "Mengembangkan Potensi Kader dalam
bidang Kejurnalistikan dengan Progresif dan Kreatif sebagai Energi untuk
Negri" pada tanggal 28-29 Nopember 2015, bertempat di Auditorium
SMK Ma'arif NU 01 Limpung.
Mohammad
Andi Hakim, salah satu pemateri dalam pelatihan ini ternyata juga khawatir
dengan minimnya minat menulis pada anak muda masa kini. "Anak muda sekarang itu malas, mereka
menggunakan waktu satu jam
hanya untuk Facebook, twiter, instagram, dll. Padahal ketika waktu satu jam itu digunakan untuk membaca buku, mungkin
sudah mencapai separuh halaman dari buku tersebut atau bahkan selesai satu buku" jelasnya.
Pelatihan Jurnalistik
tersebut di ikuti oleh 30 peserta yang berasal dari perwakilan PR/PK IPNU IPPNU se-kecamatan Limpung, dan Alhamdulillah kegiatan berjalan
dengan lancar sampai akhir acara. Tentunya ada harapan besar baik dari PAC IPNU IPPNU kecamatan Limpung itu sendiri ataupun dari pemateri. Harapan yang paling utama yaitu peserta pelatihan mampu terjun di dunia jurnalistik setelah mengikuti serangkaian materi pelatihan. Materi pelatihan meliputi pengantar Jurnalistik yang disampaikan oleh Hamam Nasrudin, Teknik menulis berita, teknik wawancara dan teknik rapat redaksi oleh Mohammad Andi Hakim, Teknik menulis artikel dan opini oleh Zaimudin Ahya, Teknik layout oleh Saefudin sampai materi akhir yakni Praktik pembuatan Buletin/Majalah yang dipandu oleh Akhmad Jazuli.
Panitia menaruh harapan yang besar kepada peserta pelatihan, untuk membuktikan bahwa peserta
sungguh-sungguh mereka menuntut
peserta untuk menerbitkan buletin dalam tempo satu bulan
setelah acara itu selesai. "Kami selaku panitia berharap penuh pada kalian
(peserta pelatihan-red) untuk dapat menerbitkan satu buletin yang nantinya akan disebarluaskan
di wilayah limpung dan sekitarnya terutama di sekolah-sekolah" Kata Ahmad
Saeful Munir, ketua panitia kegiatan tersebut. "Tidak perlu khawatir, kami dari PAC siap untuk membantu terpenuhinya target tersebut." Imbuhnya kembali.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, telah disepakati bahwa LJC (Limpung Jurnalis Club) adalah nama untuk wadah alumni kegiatan Pelatihan Jurnalistik tersebut. Selesainya pelatihan jurnalistik
serta terbentuknya LJC ini
diharapkan dapat memicu kader-kader muda NU untuk lebih semangat berkarya melalui dunia Jurnalistik.
Post a Comment