APEL SETIA NKRI-BANSER SE EKS KARESIDENAN PEKALONGAN
Pekalongan, NU Online
Barisan Ansor
Serbaguna (Banser) se eks Karesidenan Pekalongan menggelar apel pasukan di
Alun-alun Kota Pekalongan Selasa (12/2) mengucapkan janji setia membela Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Apel dihadiri Rais
Aam Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah Habib
Luthfy bin Yahya sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara, Ketua Umum
Pimpinan Pusat GP Ansor Nusron Wahid, Ketua Pimpinan Wilayah Ansor Jawa Tengah
Jabir Al Faruqi serta ratusan tamu undangan dari Pekalongan dan sekitarnya.
Ketua Umum PP GP
Ansor Nusron Wahid dalam pengarahannya di hadapan ribuan anggota Banser
mengatakan, Banser sebagai benteng Nahdlatul Ulama, harus setia dan menjunjung
tinggi NKRI, Bagi Ansor NKRI adalah harga mati.
Dikatakan, akhir
akhir ini NKRI mulai digoyang oleh sekelompok masyarakat yang ingin mengganti
ideologi dengan harapan agar NKRI menjadi bercerai berai.
"Kita tidak
rela NKRI dipecah belah oleh segelintir orang, maka Banser sebagai benteng
Nahdlatul Ulama harus membela dengan sekuat tenaga," ujarnya.
Sebagai mayoritas
pemeluk agama Islam di Indonesia dan sekaligus sebagai organisasi kemasyarakatan
pemuda yang terbesar, kiprah kita sangat dinantikan oleh negara negara Timur
Tengah. Jika kita lengah, maka kehancuran akan menimpa Indonesia. Oleh karena
itu, sebagai pasukan yang berada di garis depan, Banser harus siap membela NKRI
sampai titik darah penghabisan.
Acara gelar pasukan
Banser sekaligus menyemarakkan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1434 H
yang diselenggarakan Khodimul Maulid Kanzus Sholawat Habib Luthfy diawali
dengan kirab merah putih menyusuri jalan sepanjang 10 km diikuti oleh TNI,
Polri, Banser dan pelajar NU.
Dikatakan Nusron,
kegiatan yang sama juga akan digelar di wilayah wilayah lain di seluruh
Indonesia dengan tujuan yang sama, yakni meneguhkan komitmen membela NKRI.
Post a Comment